Rabu, 04 Maret 2015

Ciptakan Lingkungan Sekolah Bebas Narkoba, BNNK Touna Bentuk Satgas Anti Narkoba

img

BNNK Touna | Tojo Una-una

| 23 Januari 2015 - 18:51 WITA

TOUNA, – Bertempat di SMPN 1 Ampana, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), Jumat (23/1/15) Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tojo Una-Una  melaksanakan pembentukan satgas anti narkoba  di lingkungan pendidikan.


Kegiatan dengan mengambil tema “Mari Kita Ciptakan Lingkungan Sekolah Bebas Narkoba” 
di buka oleh Kepala BNNK Touna, Kompol Sunarko yang di ikuti oleh 15 Siswa-Siswi  SMPN 01 tersebut.

Kompol Sunarko mengatakan, tujuan pembentukan Satgas Anti Narkoba dalam lingkungan pendidikan, dapat menjadi sarana dalam menciptakan pola hidup sehat tanpa narkoba, demi mewujudkan Kabupaten Touna  bebas dari Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Sunarko mengatakan, pelajar rentan sebagai objek dari para pengedar, oleh karena itu pelajar perlu memiliki pertahanan yang kuat agar tidak tergoda memakai narkoba. Siswa tidak hanya mampu mengatakan tidak pada narkoba, tetapi harus bisa memotivasi rekan-rekannya agar tidak menjadi korban penyalahgunaan narkoba.

Pelajar sebagai agen perubahan anti penyalahgunaan narkoba, untuk itu para pelajar harus diberikan berbagai bekal pengetahuan mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba, karena narkoba dapat merusak otak dan seluruh organ tubuh lainnya apabila dikonsumsi secara tidak bertanggung jawab,” kata Sunarko.

“Pemerintah bersama-sama dengan seluruh lapisan masyarakat khususnya kalangan pendidik, harus saling bahu membahu melakukan upaya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN), dan mencegah lebih baik daripada mengobati” papar Sunarko.

Sunarko menghimbau, kepada para pelajar agar peka terhadap korban penyalahgunaan narkoba. “Jika mengetahui ada temannya yang menjadi korban, jangan dijauhi dan dikucilkan, rangkul dan ajak mereka agar mau direhabilitasi, agar bisa kembali hidup normal seperti sedia kala. Kita bawa mereka kembali ke lingkungan yang positif agar bisa kembali produktif dan menghasilkan karya-karya yang monumental,” terangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar