Kamis, 27 Agustus 2015

Penyuluhan P4GN di Lingkungan Sekolah



BNNK || Touna || 2015

Touna - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tojo Una Una (TOUNA) kembali melakukan Penyuluhan P4GN di SMK Komputer Ampana Kota. Rabu 26 Agustus 2015

Penyuluhan berlangsung sekitar pukul 11.30 saat waktu istirahat, dan peserta yang ikut penyuluhan merupakan gabungan perwakilan dari kelas 1 dan 3 berjumlah 42 orang. Untuk kelas 2 tidak dapat mengikuti kegiatan Sosialisasi ini dikarenakan adanya kegiatan Sekolah Praktek Kerja Lapangan (Prakerin).

Dalam proses penyuluhan berlangsung, Rendy Waskitho Penyuluh dari BNNK Touna mengajak kepada seluruh siswa yang ikut Sosialisasi untuk bisa terbuka tentang siapa siapa baik teman, saudara maupun tetangga di lingkungan masing masing yang di ketahui menggunakan Narkoba untuk mau melaporkan diri agar bisa di bantu pengobatannya baik Rehabilitasi jalan maupun Inap.

BNN Kabupaten Touna yang sudah bekerjasama dengan Pihak Rumah Sakit Umum Ampana Kota seputar rawat jalan dan Asesment terhadap korban Penyalahguna Narkoba, dan untuk rawat inap lokasinya berada di Kotamadya Palu.

Namun tidak sedikit dari para siswa yang tidak percaya dengan program dari BNN tentang Pengguna Narkoba "Pengguna/Korban Lebih baik di Rehabilitasi dari pada di Penjara", menurut mereka Slogan tersebut merupakan akal akalan BNN untuk bisa menjaring sebanyak banyaknya Pengguna Narkoba yang kemudian tetap akan di masukan kedalam Penjara,

Rendy menjelaskan dengan pelan kepada mereka agar mereka percaya bahwa sebenarnya itu semua nyata adanya (Rehabilitasi) untuk para Korban. Rendy mengambil contoh artis dengan inisial RA yang saat itu melakukan pesta Narkoba jenis baru namun karena BNN yang tangkap maka berakhir dengan Rehabilitasi, Berbeda dengan artis yang saat itu kesialan sedang menimpanya, tertangkap oleh pihak Kepolisian di dalam mobilnya sedang menggunakan Narkoba dan berakhir di persidangan dengan putusan penjara, inisial RD.

Saat menjelaskan Rendy yang mengambil contoh artis tersebut pelan pelan bisa membuat sebagian besar dari yang awalnya tadi tidak percaya menjadi percaya kemudian para siswa senyum senyum mengerti dan berkata iya ya pak.



(BNNK-Ndy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar