BNNK - Touna - 2015
Touna - Bertempat digedung Futsal Fitnes Center (FFC) Ampana Kota BNN Kabupaten Tojo Una Una Melaksanakan
kegiatan FGD / Focus Discution Group di lingkungan Masyarakat senin malam, Kepala BNNK
Kabupaten Tojo Una Una AKBP Sunarko
dalam sambutanya menyatakan kegiatan FGD dilingkungan masyarakat Kecamatan
Ratulindo ini bertujuan ingin mendapatkan masukan dari masyarakat terkait dengan
penanganan narkoba yang semakin merebak
di desa. Forum ini kata Sunarko sebagai ruang /tempat berbagi saran dan
masukan yang perlu disampaiakan masyakarat kepada pihak BNN. Senin 14 September 2015
Kegiatan FGD pada malam itu mengambil
tema yang cukup menarik bagi peserta FGD dimana BNN mengangkat tema “
Apa peran serta msyarakat pada saat anak anak dan remaja di desa sudah
mengkonsumsi Narkoba “ sebelum dilaksanakan diskusi para peserta menerima
materi dari tiga Nara sumber sebagai bahan diskusi, adapun ketiga narasumber tersebut antara lain dari
Rumah Sakit Ampana diwakili oleh Dr Mirna, dari Pemda diwakili bpk Camat
Ratulindo dan dari Bnnk langsung oleh Kaban BNN AKBP Sunarko.
Pemateri pertama dibawakan oleh Camat
ratulindo dengan mengambil “ tanggung
jawab Aparat Desa terhadap Pemberantasan narkoba “ yang intinya pihak pemerintah
daerah sangat mendukung kegiatan BNN dimana pihak desa ataupun kecamatan akan
senantiasa memfasilitasi terkait dengan P4GN . Pada sesi kedua pemateri
dibawakan oleh Dr Mirna dengan mengambil tema “ Polda hidup sehat “ yang pada intinya menekankan kepada semua
orang tua kiranya bisa mengatur pola makan yang benar, istirahat yang cukup
makan buah dan olah raga walaupun hanya sebentar namun rutin dan yang paling
pentng hindari merokok apalagi mengkonsumsi narkoba.
Pada acara pokoknya AKBP Sunarko
selainn menyajikan materi tentang kebijakan BNN dalam penangan Narkoba juga
sekaligus sebgai Moderator FGD . Pada acara berlangsung terjadi sesuatu yang
menrik dimana para peserta memberikan masukan kepada pihak BNN namun ada
beberapa perserta yang menyanggah pendapat dari perserta yang lain sehingga
suasananya cukup hidup. Hal hal yang sangat diharapkan oleh Kepala desa
setempat kiranya pihak BNN segera membentuk Tim Satgas narkoba Desa sehingga
petugas BNN tidak perlu dating kedesa tapi sudah ada wakilnya apalagi kalo setiap
bulan diberikan Insentif pasti pemberantasan narkoba didesa akan berjalan
dengan baik, pinta salah satu kepala desa.
AKBP Sunarko dalam FGD tersebut juga menyatakan kiranya Kepala Desa dan Kepala Kelurahan bisa memanfatkan dana Desa yang dikucurkan oleh pemerintah Pusat yang besarnya ratusan juta tersebut ada sebagaian dana dimanfaatkan untuk kegiatan penyuluhan narkoba bekerja sama dengan pihak BNN. Karna Selma ini anak anak dan remaja yang menjadi pengguna narkoba banyak orang tua yang mnyalahkan Guru ataupun anak itu sendiri . Oleh karena itu Sunarko minta kiranya kepala desa dapat menguplkan seluruh warganya untuk diberikan penyuluhan Narkoba sehngga tau siapa yang sebenarnya yang paling bertanggung jawab mengawasi dan mendidik anak anak.
(BNNK-Ndy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar