Touna - BNNK Touna melaksanakan kegiatan Advokasi di Kelompok Masyarakat Ulubongka senin 12 Oktober 2015 bertempat di Gedung Desa Ue'Kambuno Kecamatan UluBongka.
Kegiatan tersebut diikuti oleh komponen
masyarakat Desa Ue'Kambuno dan dua desa terdekat yang pesertanya berjumlah 79
orang. Hadir juga pada acara tersebut Camat Ulubongka dan Kapolres Tojo Una Una yang saat itu diwakili Waka Polres Kompol Hidayat Sik SH, serta Kepala
BNN Kabupaten Tojo Una Una AKBP Sunarko.
Kapolres Tojo Una Una selaku Narasumber
pada acara Advokasi P4GN menyampaiakan
tiga hal kepada para peserta Advokasi antara lain jangan sembarangan membakar
rumput atau tanaman dikebun karena musim kemarau bisa menimbulkan kebakaran
yang lebih besar yang sulit untuk dipadamkan jika benar hal itu terjadi.
Hidayat juga menghimbau agar masyrakat selama mengendarai Sepeda Motor tetap menggunakan Helm
sebagai alat keselamatan dan jangan pakai Helm karena takut sama Polisi tapi
kesadaran diri yang harus ditanamkan.
Diakhir materinya hidayat meminta kepada
seluruh masyarakat kiranya selama masa kampanye bisa ciptakan keamanan tanpa adanya gesekan yang tidak ada gunanya. Silahkan pilih yang terbaik menurut masyarakat yang nantinya bisa
membawa Desa Ue'kambuno dan sekitarnya sejahtera.
Sunarko dalam sambutannya mengatakan bahwa kedatangannya ke Desa Ue'kambuno karna merasa terpangil untuk
segera memberikan penyuluhan kepada Masyarakat di tiga Desa sekitar Desa Ue'kambuno . Langkah tersebut dilakukan oleh pihak BNNK dan Polres Tojo Una Una dikarenakan pada dua minggu terahir ini BNN banyak menerima aduan dari masyarakat Desa Ue'kambuno dimana telah banyak masyarakat di Kecamatan
Ulubongka mulai dari pelajar sampa orang
dewasa mabuk karena mengkonsumsi Narkoba yakni meminum Pil THD.
Sunarko katakan penyebab anak anak
kita mengkonsumsi Narkoba antara lain adalah Penyebab dari pengaruh Internal
Keluarga yang sangat dominan . Sebagai contoh kehidupan anak anak didalam rumah
seperti Neraka dirumah tidak nyaman dan aman karena orang tua sering
berantem, orang tuanya bercerai , kedua
orang tua sibuk dengan pekerjaan masing masing, kurangnya komunikasi dengan
anak.
Hal hal tersebut tadilah yang dapat memicu seorang anak tidak betah tinggal
dirumah dan lebih senang berada diluar rumah.
Kata Sunarko seharusnya situasi
dan kondisi rumah bisa diciptakan seperti surga bagi anak anak dan seluruh
penghuni rumah.
Jadikan orang tua sebagai figure yang
bisa dicontoh oleh anak anak agar anak tidak mencari figure diluar yakni dalam
bentuk keteladanan yang baik. Yang kedua kata Sunarko faktor Eksternal juga
yang dapat membentuk kepribadian seseorang menjadi lebih baik atau buruk, sebagai contoh kalo
anak anak kita dapat bergaul dan berteman dengan orang yang baik akan menjadi
baik tapi kalau berteman dengan orang yang tidak baik maka kepribadian yang
terbentuk juga jadi tidak baik.
Dalam hal ini yang harus memegang peranan penting
dalam mendidik anak adalah Ibu. Karena ibu lah yang selama ini selalu dekat dengan anak sejak mereka masih kecil.
Diakhir materinya Sunarko mengajak kepada seluruh orang tua untuk bisa mengawasi
Putra Putrinya secara terus menerus jangan hanya dipercayakan kepada guru
karena waktu bersama paling lama adalah dengan orang tua, jauhkan anak kita dari
Narkoba demi menghantarkan dan menyelamatkan cita cita anak anak kita dalam
menggapai masa depan yang cemerlang.
(BNNK-Ndy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar