BNNK - Touna - 2015
Touna - Sabtu tanggal 17 Oktober 2015 bertempat di Gedung (FFC) Fitnes Futsal Club Ampana telah berlangsung kegiatan Dialog Interaktif antara
masyarakat dengan BNN.
Kegiatan Dialog Interaktif tersebut menghadirkan Narasumber Dokter Jiwa dari Rumah sakit Ampana dr Merry Tjandra M.Kes Spj dan Narasumber dari pihak BNN Kabupaten Tojo Una Una langsung dibawakan oleh Kepala BNNK AKBP Sunarko.
Acara Dialog Interaktif antara masyarakat dan BNNK Tojo Una Una diikuti oleh 30 orang dari masyarakat Kelurahan Sansarino Kecamatan Ampana Kota. Dalam Dialog Interaktif tersebut mengangkat tema yang cukup menarik yaitu “Dimana peran orang tua ketika para remaja di Desa sudah menjadi korban Narkoba“ Sebelum dialog interaktif berlangsung diawali dengan pemberian materi dari Dr Merry yang mengambil judul Polla hidup sehat dilingkungan keluarga.
Kegiatan Dialog Interaktif tersebut menghadirkan Narasumber Dokter Jiwa dari Rumah sakit Ampana dr Merry Tjandra M.Kes Spj dan Narasumber dari pihak BNN Kabupaten Tojo Una Una langsung dibawakan oleh Kepala BNNK AKBP Sunarko.
Acara Dialog Interaktif antara masyarakat dan BNNK Tojo Una Una diikuti oleh 30 orang dari masyarakat Kelurahan Sansarino Kecamatan Ampana Kota. Dalam Dialog Interaktif tersebut mengangkat tema yang cukup menarik yaitu “Dimana peran orang tua ketika para remaja di Desa sudah menjadi korban Narkoba“ Sebelum dialog interaktif berlangsung diawali dengan pemberian materi dari Dr Merry yang mengambil judul Polla hidup sehat dilingkungan keluarga.
Dalam materinya Dr Merry menjelaskan betapa pentinganya sejak
dini hidup sehat ditanamkan kepada seluruh penghuni rumah agar apa yang dilihat
dan dilakukan sejak dini tersebut menginggatkan kepada anak anak ketika nantinya
mereka beranjak dewasa.
Merry menjelaskan diawali dengan menjaga kebersihan
diri sendiri mulai dari cuci tangan, menggosok gigi, mandi, berpakaian yang
bersih, berolah raga, istirahat yang cukup dan makan makanan yang bergizi serta
buang air besar ditempat yang benar walaupun tidak harus yang mahal.
Hindari
mengkonsumsi Alkohol, merokok ataupun begadang yang tidak ada gunannya apalagi
mengkonsumsi Narkoba akan menjadi lebih buruk terhadap kondisi fisik maupun
mental belum lagi kalau kondisi rumah jorok dan tidak bersih akan menambah
kondisi fisik semakin tidak sehat dan akhirnya sakit sakitan dan sampai meninggal
dunia.
Sunarko dalam materi yang
disampaikan kepada para peserta pada intinya mengajak kepada seluruh orang tua
mampu menciptakan rumah tangga yang harmonis artinya menjadikan rumah seperti Surga dimana semua penghuni rumah merasa nyaman dan aman sehingga anak anak
betah tinggal dirumah dan tidak selalu ingin keluar rumah untuk mencari teman atau kesenangan lain diluar, Selain itu kata Sunarko diharapkan orang tua
harus mampu menjadikan dirinya sebagai sahabat anak sehingga terjalin komunikasi
yang harmonis dan terbentukan rumah tangga yang demokratis tidak ada paksaan
dan tekanan dari oran tua kepada anak.
Kata Sunarko
anak anak menjadi korban Narkoba dan mudah terpengaruh oleh orang lain karena
didalam rumah tidak ada seorang Figur yang menjadi kebanggaan anak sehinnga tidak
sedikit anak anak kita cari teman yang sejalan dengan keinginannya. Ada yang
menarik saat Dialog Interaktif adalah adanya masukan dari beberapa peserta yang
menginginkan kiranya BNNK bisa mencegah peredaran Obat THD dikalangan remaja
yang ada didesa dengan jalan bekerja sama dengan aparat desa stempat dan
Pemerintah daerah kususnya pihak Dinas Kesehatan kiranya dapat bersatu padu
memberantas Narkoba secara bersama sama
sehingga BNN tidak berjalan sendiri.
Selain itu pihak Desa meminta kepada
pihak BNN kiranya didesa dibentuk Satgas Anti Narkoba sehingga kalau sudah
terbentuk BNN tidak harus selelau turun di Desa Desa tetapi Satgas Desa yang bisa
memberikan arahan dan Penyuluhan kepada warga masyarakatnya dan hal tersebut di sambut baik oleh Sunarko.
Sunarko di akhir materinya mengatakan bahwa Kepribadian
anak akan ditetukan oleh Faktor Keluarga dan dibesarkan oleh Faktor Lingkungan
sehingga Sunarko berpendapat bahwa anak
terjerumus Narkoba yang salah adalah orang tua karena waktu terbanyak mendidik
dan berkomnikasi dengan anak adalah orang tua . Anak yang kita didik seperti
kertas yang putih kalau orang tua member warna merah maka akan berwarna merah
tergantung mau dibawa kemana anak kita tergantung orang tua dan pengaruh
lingkungan sekitarnya termasuk dari Guru
dan teman sebayanya.
(BNNK-Ndy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar