Kamis, 23 April 2015

Advokasi P4GN di Instansi Pemerintah/ Kepulauan Una Una




BNNK || Touna || 2015

Touna - Bertempat di Gedung Kecamatan Kepulauan Una Una Kabupaten Tojo Una Una, Badan Narkotika Nasional (BNN) Ampana melaksanakan Advokasi di instansi Pemerintah yang ada di Kecamatan Una Una wilayah kepulauan. Senin 20 april 2015.

BNN dalam program kerjanya di tahun 2015 ini mengagendakan sebagian kegiatannya di laksanakan di wilayah kepulauan yang ada di Kabupaten Tojo Una Una.

Kegiatan Advokasi yang di hadiri sekitar 30 orang pegawai negeri sipil (PNS) yang ada di wilayah Kecamatan Una Una berlangsung dengan baik dan cukup ramai akan pertanyaan pertanyaan seputar aturan Rehabilitasi.

Kegiatan tersebut di buka oleh Sekcam yang saat itu menggantikan Pak Camat yang berhalangan karena ada kegiatan di ampana wilayah daratan. Narasumber pertama Advokasi di bawakan langsung Kepala BNN Ampana Kompol Sunarko dan untuk Narasumber kedua ada Pak Jaksa Ginanjar H Pamenang SH. MH dari Kantor Kejaksaan Negeri Ampana.

Dalam sambutanya Nasruddin selaku Sekcam Una Una mengatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting sekali mengingat wilayah kepulauan Una Una yang sagat rentan akan peredaran gelap narkotika.

(BNNK-Ndy)

Permintaan Tes Urin Oleh Kejaksaan



BNNK || Touna || 2015

Touna - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tojo Una Una (Touna) Selasa pagi melaksanakan tes urin di Kantor Kejaksaan Negeri Ampana berdasarkan surat permintaan dari Kepala Kejaksaan Negeri Ampana. 14 April 2015.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha (KTU) Ruslan, S.Sos dan Kepala Seksi Pencegahan Rahmadhani Panyili, SH ikut serta menyaksikan kegiatan tes urin tersebut.

Petugas BNN saat melakukan tes urin kepada sekitar 20 pegawai Kejaksaan Negeri Ampana tapi tidak mendapati adanya salah seorang pegawai Kejaksaan yang positif menggunakan obat obatan terlarang (Narkotika), sebelumnya Kajari (Kepala Kejaksaan Negeri) Ampana mengatakan akan menindak tegas dan kalau perlu di proses secara hukum apabila ada stafnya yang positif menggunakan Narkoba.

Dengan dukungan dari beberapa instansi yang ada di Kabupaten Touna untuk di tes urin terhadap seluruh stafnya seperti yang dilakukan Kejaksaan dan juga anggota TNI angkatan Laut pada bulan kemarin BNN berharap bisa terciptanya aparat yang di Kabupaten Touna yang bebas dari Narkoba.

(BNNK-Ndy)

Selasa, 14 April 2015

Penyuluhan P4GN / MTS Alkhairat Uemalingku





BNNK || Touna || 2015

Touna - Pagi tadi sekitar jam 08.30 Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tojo Una Una (Touna) melaksanakan Penyuluhan P4GN di Madrassah Tsanawiyah (MTs) Kelurahan Uemalingku Kecamatan Ratolindu. Rabu 15 April 2015.

Penyuluhan bertempat di ruang kelas 1 dengan pesertanya yang juga semuanya masih kelas 1, pihak sekolah hanya memberikan seluruh anak didik kelas 1 untuk mengikuti penyuluhan yang di bawakan oleh Rendy Waskitho selaku petugas penyuluh P4GN di BNN Touna, dikarenakan jam kosong untuk kelas lain tidak ada.

Peserta yang hadir saat itu semuanya adalah siswa dan siswi yang sebelumnya di tahun 2014 telah sempat mengikuti Penyuluhan P4GN dari BNN, jadi di tahun 2015 penyuluhan yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetes kembali tentang ingatan dari para siswa dan siswi tentang pengaruh buruk Narkoba terhadap masa depan.

(BNNK-Ndy)

Selasa, 07 April 2015

Sosialisasi P4GN di Gereja Efata Matako


BNNK | Touna | 2015

Touna - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tojo Una Una mendapat undangan dari Ketua Pemuda Gereja Efata yang berada di Kecamatan Tojo Barat untuk memberikan sosialisasi tentang Bahaya Narkoba, Senin 6 April 2015.

Dalam kegiatan tersebut Pemateri dari BNN Arfi Subarkah Malulua. SH yang di dampingi Kasubag Tata Usaha Ruslan. S,Sos selaku PLT Kepala Badan Narkotika Nasional ikut hadir.

Bertempat di Gereja Efata dalam sambutannya Ruslan. S,Sos mengajak para pemuda yang saat itu ada sekitar 70 Jemaat yang hadir untuk bersama sama memberantas peredaran gelap Narkoba di Kecamatan Tojo Barat dengan cara meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar dan juga menerapkan pola hidup sehat.

Arfi juga mengatakan kepada para jemaat pemuda gereja yang hadir saat itu agar bisa menjaga pergaulan antar sesama teman agar terhindar dari Penyalahgunaan Narkotika.

Dengan memperbanyak iman dan takwa terhadap sang pencipta dan mengisi waktu luang dengan kegiatan positif itu bisa menjadi tameng yang kuat buat teman teman sekalian agar tidak mudah terpengaruh dengan hal hal negatif seperti Penyalahgunaan Narkoba dan sejenisnya. "Terangnya"

Apapun Agama yang kita yakini pasti mengharamkan segala sesuatu yang jika dikonsumsi akan menyebabkan penggunanya kehilangan kesadaraan. jadi mulai sekarang bukan hanya BNN saja yang mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan Narkoba melainkan tugas kita semua agar bisa menjauhkan keluarga, teman dan diri sendiri dari pengaruh negatif Narkoba. "tegasnya"

(BNNK-Ndy)

Senin, 06 April 2015

Focus Group Discussion (FGD) isu penyakit masyarakat/ Pulau Wakai







BNNK | Touna | 2015

Touna - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tojo Una Una (Touna) kembali melaksanakan kegiatan Focus Grup Discusion (FGD) yang merupakan salah satu agenda kegiatan dari Seksi Pemberdayaan Masyarakat (Dayamas), bertempat di Aula Kantor Kecamatan Wakai Wilayah Kepulauan Una Una Kabupaten Tojo Una Una, rabu 25 maret 2015.

Kegiatan yang di ikuti sebanyak kurang lebih 20 orang Pegawai Kecamatan dan di buka langsung oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tojo Una Una Kompol Sunarko.

Hadir juga Narasumber dari Kejaksaan Negeri Ampana yakni Ginanjar Pamenang. SH. MH dan Direktur Rumah Sakit Umum Wakai "Dokter Wilys"

Sunarko dalam sambutannya mengajak kepada seluruh pegawai Kecamatan Wakai agar tidak terlibat dalam Penyalahgunaan Narkotika dan khususnya Pak Camat kiranya setelah mengikuti kegiatan FGD ini bisa membuat kebijakan tentang bahaya Narkoba di Wilayah kerjanya.

FGD yang mengambil Tema "apa yang harus dilakukan agar putra putri kita tidak jadi korban Narkoba" ??? berlangsung dengan tertib dan komunikasi dua arah yang cukup ramai terjadi dengan argumen dari masing masing peserta baik tentang mempertahankan pendapatnya maupun masukan positif kepada BNN terhadap kegiatan ini.

Dalam kesempatan itu sunarko katakan peran dari orang tua begitu penting dikeluarga khususnya pengawasan serta dalam memberikan nasehat tentang Narkoba kepada putra putrinya. Sunarko juga mengajak kiranya dapat menanamkan pola hidup sehat sejak dini agar anak tidak mudah terpengaruh dengan Narkoba, yang artinya anak dapat secara otomatis memproteksi/ menolak masuknya hal negatif dalam hidupnya.

Dari sisi Hukum Kejaksaan yang diwakili Jaksa Ginanjar SH. MH selaku Narasumber juga menekankan kiranya orang tua bisa mengawasi putra putrinya termasuk pegawainya untuk tidak terjerat hukum dikarenakan menjadi kurir narkoba bahkan pengedar narkoba. Ginanjar juga mengatakan kalau cuma memakai maka pihak BNN masih bersedia untuk menyelamatkan korban, akan tetapi kalau sudah mengedarkan maka akan berhadapan dengan hukum dan bisa menjadi penghuni penjara sambil menunggu hukuman mati jika terbukti.

(BNNK-Ndy)