Minggu, 27 September 2015

FGD di Lingkungan Masyarakat Kecamatan Ratolindo







BNNK - Touna - 2015

Touna - Bertempat digedung Futsal Fitnes Center (FFC) Ampana Kota BNN Kabupaten Tojo Una Una Melaksanakan kegiatan FGD / Focus Discution Group di lingkungan Masyarakat senin malam, Kepala BNNK Kabupaten Tojo Una Una  AKBP Sunarko dalam sambutanya menyatakan kegiatan FGD dilingkungan masyarakat Kecamatan Ratulindo ini bertujuan ingin mendapatkan masukan dari masyarakat terkait dengan penanganan narkoba yang semakin merebak  di desa. Forum ini kata Sunarko sebagai ruang /tempat berbagi saran dan masukan yang perlu disampaiakan masyakarat kepada pihak BNN. Senin 14 September 2015
         
Kegiatan FGD pada malam itu mengambil tema yang cukup menarik bagi peserta FGD dimana BNN mengangkat tema “  Apa peran serta msyarakat pada saat anak anak dan remaja di desa sudah mengkonsumsi Narkoba “ sebelum dilaksanakan diskusi para peserta menerima materi dari tiga Nara sumber sebagai bahan diskusi, adapun  ketiga narasumber tersebut antara lain dari Rumah Sakit Ampana diwakili oleh Dr Mirna, dari Pemda diwakili bpk Camat Ratulindo dan dari Bnnk langsung oleh Kaban BNN AKBP Sunarko.
         
Pemateri pertama dibawakan oleh Camat ratulindo dengan mengambil “ tanggung jawab Aparat Desa terhadap Pemberantasan narkoba “ yang intinya pihak pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan BNN dimana pihak desa ataupun kecamatan akan senantiasa memfasilitasi terkait dengan P4GN . Pada sesi kedua pemateri dibawakan oleh Dr Mirna dengan mengambil tema “ Polda hidup sehat “ yang pada intinya menekankan kepada semua orang tua kiranya bisa mengatur pola makan yang benar, istirahat yang cukup makan buah dan olah raga walaupun hanya sebentar namun rutin dan yang paling pentng hindari merokok apalagi mengkonsumsi narkoba.
        
Pada acara pokoknya AKBP Sunarko selainn menyajikan materi tentang kebijakan BNN dalam penangan Narkoba juga sekaligus sebgai Moderator FGD . Pada acara berlangsung terjadi sesuatu yang menrik dimana para peserta memberikan masukan kepada pihak BNN namun ada beberapa perserta yang menyanggah pendapat dari perserta yang lain sehingga suasananya cukup hidup. Hal hal yang sangat diharapkan oleh Kepala desa setempat kiranya pihak BNN segera membentuk Tim Satgas narkoba Desa sehingga petugas BNN tidak perlu dating kedesa tapi sudah ada wakilnya apalagi kalo setiap bulan diberikan Insentif pasti pemberantasan narkoba didesa akan berjalan dengan baik, pinta salah satu kepala desa.
        
AKBP Sunarko dalam FGD tersebut juga menyatakan kiranya Kepala Desa dan Kepala Kelurahan bisa memanfatkan dana Desa yang dikucurkan oleh pemerintah Pusat yang besarnya ratusan juta tersebut ada sebagaian dana dimanfaatkan untuk kegiatan penyuluhan narkoba bekerja sama dengan pihak BNN. Karna Selma ini anak anak dan remaja yang menjadi pengguna narkoba banyak orang tua yang mnyalahkan Guru ataupun anak itu sendiri . Oleh karena itu Sunarko minta kiranya kepala desa dapat menguplkan seluruh warganya untuk diberikan penyuluhan Narkoba sehngga tau siapa yang sebenarnya yang paling bertanggung jawab mengawasi dan mendidik anak anak.



(BNNK-Ndy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar