Selasa, 10 Maret 2015

"Advokasi P4GN di Lingkungan Pendidikan" (SDN 23 Sumoli)



BNNK Touna | Maret | 2015

Touna - Bertempat di Aula Sekolah Dasar Negeri 23 Desa Sumoli Kecamatan Ratolindo Kabupaten Tojo Una Una, Rabu 11 Maret 2015 kembali dilaksanakannya kegiatan Advokasi di lingkungan Pendidikan dengan sasaran anak anak yang masih dudduk di bangku sekolah dasar dengan tujuan memperkenalkan tentang bahaya Narkoba kepada anak usia dini sekaligus menghimbau kepada mereka tentang Peredaran Narkoba yang saat ini sudah masuk kedalam lingkungan sekolah dasar dan juga telah beredarnya jajanan permen yang mengandung Zat Adiktif yang sudah beredar luas di lingkungan sekolah.

Kegiatan Advokasi tersebut terdiri dari dua sesi, sesi pertama di bawakan langsung oleh Dokter Ahli Kejiawaan yang saat ini masih aktif bertugas di RS Umum Ampana Kota dr. Merry Tjandra, M Kes, Sp. Kj.
Pada sesi kedua di bawakan langsung oleh Kepala BNN Kabupaten Tojo Una Una Kompol Sunarko. Para peserta yang hadir saat itu sekitar 60 lebih siswa yang dimana merupakan gabungan dari siswa kelas 4 sampai dengan kelas 6, ada juga beberapa guru pendamping dan para wali kelas yang hadir.

Kompol Sunarko mengatakan kepada para Siswa dan Siswi yang mempunyai Cita cita dan keinginan besar untuk membahagiakan Orang Tua dengan menjadi mungkin seorang Dokter atau pun Polisi bukan hanya berani berkata tidak pada "Narkoba" tapi harus berani bertindak nyata dengan tidak mencoba bolos sekolah atau tidak mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR) yang diberikan Sekolah dan bisa menunjukan prestasi di Sekolah, karena awal mula kenakalan remaja sebelum mereka menggunakan Obat obatan terlarang seperti THD, Katapel (Y), Lem Fox,dll dimulai dari hal hal kecil tersebut yang mungkin di anggap sepele.

Makanya adik adik yang saat ini berprestasi di Sekolah mungkin bisa mempertahankan prestasinya dan buat adik adik yang kurang mendapatkan nilai baik, bisa lebih giat lagi belajarnya dengan tidak mengisi kekosongan waktu untuk hal hal yang tidak positif atau tidak berguna dan bisa diganti dengan kegiatan ekstra kulikuler seperti Kegiatan Pramuka dan semacamnya. "kata sunarko"

Antusias dari Pihak Sekolah Dasar Negeri 23 terhadap kegiatan ini sangat luar biasa itu ditunjukan dengan permintaan dari Pihak BNN kepada Kepala Sekolah untuk menyiapkan perwakilan dari para siswanya sekitar 30 orang mengikuti kegiatan Advokasi ini, dan sisanya tetap mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) agar tidak terganggu. namun Kepala Sekolah Abd Karim Hunawa S.Pdi kenyataannya menghadirkan sekitar 60 siswa lebih.

Petugas BNN yang hadir saat itu dan terlibat dalam kegiatan selain Kepala BNN adalah Kepala Tata Usaha Ruslan, S,Sos, Kepala Seksi Pencegahan Dhani Panyilie, SH, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Annisa S.Far.Apt, serta para staf dari masing masing seksi dan tenaga kontrak lainnya.

(BNNK-Ndy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar